Angry Birds

Kamis, 27 Oktober 2016

TUGAS 3



1.    Pengertian individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya. Apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu masayarakat. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64). Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.


2.    Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible(tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat diketahui dengan cara melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang bersangkutan



3.    Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Faktor Internal
1. Gen
Gen merupakan faktor paling dominan yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gen adalah sifat yang diturunkan dari induknya. Gen sangat dominan dalam menentukan ciri dan juga sifat manusia. Contoh yang diturunkan dari gen adalah bentuk tubuh manuia, tinggi tubuh manusia, warna kulit manusia, bentuk hidung, wajah, alis, mata dan masih banyak lagi lainnya. Gen juga berpengaruh terhadap sistem metabolisme manusia sehingga gen tersebut bisa berpengaruh terhadap tumbuh dan kembangnya.
2. Hormon
Hormon merupakan faktor yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Anak remaja merupakan anak yang sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan dikarenakan hormon akan lebih matang di fase ini. Anak remaja yang sudah mendapatkan menstruasi atau mimpi basah hormonnya akan mengalami kematangan sehingga tidak jarang pada anak remaja yang telah mendapatkan menstruasi maupun mimpi basah dia akan memiliki berbagai macam perubahan bentuk tubuh dimana perubahan tersebut termasuk dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.
3. Ras
Ras juga menjadi penentu pertumbuhan dan perkembangan bagi manusia. Hal itu dikarenakan manusia akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan rasnya masing-masing. Contohnya adalah ras Asia akan memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan ras Amerika. Selain itu kulit ras Asia cenderung lebih gelap jika dibandingkan dengan kulit ras Amerika. Warna rambut ras Asia cenderung hitam dan gelap namun warna rambut untuk ras Amerika banyak yang memiliki rambut yang pirang.


Faktor Eksternal
1. Gizi
Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah faktor gizi. Tidak semua manusia memiliki gizi yang sama. Saat dalam masa pertumbuhan ada baiknya manusia mencukupi asupan gizinya dengan baik. Gizi juga bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang manusia. Gizi yang baik untuk manusia adalah makanan yang 4 sehat dan 5 sempurna.
2. Penyakit
Faktor eksternal yang kedua yang bisa mempengaruhi tumbuh dan kembang adalah penyakit. Penyakit yang bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan manusia terganggu baik masih di dalam kandungan maupun saat sudah berada di luar adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Pernahkah anda mendengar istilah penyakit TORCH?, penyakit itu bisa membuat perkembangan dan pertumbuhan manusia menjadi terganggu sejak masih di dalam kandungan. TORCH ini sangat berbahaya sebab bisa menembus plasenta dan mengganggu kehidupan janin yang ada di dalam rahim.
3. Infeksi
Infeksi juga menjadi faktor eksternal yang bisa mengganggu pada pertumbuhan dan pekembangan manusia. Infeksi itu misalnya saja adalah PMS atau penyakit menular seksual. Infeksi itu bisa menyebabkan proses reproduksi seseorang mengalami keguguran, cacat janin dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Hal itu dikarenakan virus HPV penyebab infeksi bisa masuk ke dalam plasenta sehingga janin bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

 
4.    Pengertian fungsi keluarga
·           Fungsi Keluarga dan Kehidupan Manusia
·           Dalam kehidupan manusia, keluarga memili beberapa fungsi dasar sebagai berikut :
·           Fungsi pendidikan moral dan juga akhlak anak;
·           Fungsi sosialisasi kehidupan untuk anak;
·           Fungsi perlindungan untuk setiap anggota keluarga;


5.    Macam – macam fungsi keluarga
a.    Fungsi biologis
·      Untuk meneruskan keturunan.
·      Memelihara dan membesarkan anak.
·      Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
·      Memelihara dan merawat anggota keluarga.
b.    Fungsi Psikologis
·      Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
·      Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
·      Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
·      Memberikan Identitas anggota keluarga.
c.       Fungsi Sosialisasi
·      Membina sosialisasi pada anak. 
·      Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
·      Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

6.    Pengertian keluarga
Pengertian Keluarga - Kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan keluarga adalah ibu, bapak, dan anak-anaknya, satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat, menurut Abu zahra bahwa institusi keluarga mencakup suami, istri, anak-anak dan keturunan mereka, kakek, nenek, saudara kandung dan anak-anak mereka dan mencakup pula saudara kakek, nenek, paman dan bibi serta anak mereka (sepupu).Menurut psikologi, keluarga bisa diartikan sebagai dua orang yang berjanji hidup bersama yang memiliki komitmen atas dasar cinta, menjalankan tugas dan fungsi yang saling terkait karena sebuah ikatan batin, atau hubungan perkawinan yang kemudian melahirkan ikatan sedarah, terdapat pula nilai kesepahaman, watak, kepribadian yang satu sama lain saling memengaruhi walaupun terdapat keragaman ketentuan norma, adat, nilai yang di yakini dalam membatasi keluarga dan bukan keluarga.Keluarga merupakan sebuah institusi terkecil di dalam masyarakat yang berfungsi sebagai wahana untuk mewujudkan kehidupan yang tentram, aman, damai dan sejahtera dalam suasana cinta dan kasih sayang di antara anggotanya. Suatu ikatan hidup yang didasarkan karena terjadinya perkawinan, juga bisa disebabkan karena persusuan atau muncul perilaku pengasuhan.Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk.
7.    Pengertian masyarakat
Pengertian masyarakat yaitu sekumpulan orang yang, terdiri dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun golongan tak mampu,  yang tinggal di dalam satu wilayah dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Kata masyarakat sendiri pasti sudah sering kita dengar, seperti masyarakat perkotaan, masyarakat desa, masyarakat Bugis, masyarakat Betawi, dan lain lain. Sering kali diartikan secara mudah sebagai warga tetapi konsep masyarakat sendiri cukup rumit untuk dapat dimengerti.
Berdasarkan ilmu etymologi yang mempelajari asal usul kata, istilah masyarakat ini merupakan istilah serapan dari bahasa Arab dan berasal dari kata musyarak yang berarti ikut berpartisipasi. Dalam bahasa Inggris, masyarakat disebut dengan society. Yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sebuah sistem dan terjadi komunikasi di dalamnya.
Oleh karena itu bisa ditarik garis lurus bahwa pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berinteraksi dalam suatu hubungan sosial, saling berhubungan lalu membentuk kelompok lebih besar serta memiliki kesamaan budaya, identitas dan tinggal dalam satu wilayah.
8.      2 golongan masyarakat
Dalam suatu masyarakat terdapat beberapa golongan diataranya :
a.  Golongan Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang hidup masih berdasarkan tradisi-tradisi lama yang belum terkena perubahan-perubahan modern. Mereka hidup masih berdasarkan warisan dari nenek moyang. Masyarakat ini juga bisa disebut dengan masyarakat pedesaan.

b.  Golongan Masyarakat Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang orientasi budayanya sudah mengarah mengikuti peradaban dunia. Perubahan budaya itu terjadi karena masuknya pengaruh budaya luar yang membawa kemajuan.Pengaruh budaya tersebut sangat berpengaruh pada kemajuan pengetahuan dan teknologi . Masyarakat ini sering disebut juga sebagai masyarakat modern atau masyarakat kota.


1.      Perbedaan masyarakat non industri dengan masyarakat industri
A.    Masyarakat non industri.
Secara garis besar, kelompok ini dapat digolongkan menjadi gua golongan yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Dalam kelompok primer, interaksi antar anggotanya terjadi lebih intensif, lebih erat, lebi akrab. Kelompok ini disebut juga kelompok face to face group.Sifag interaksi bercirak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok ini dititik berakan pada kesadaran, tanggungjawab para anggotadan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Dalam kelompok sekunder terpaut saling hubungan tidak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh krn itu sifat interaksi, pembagian kerja, diatur atas dasar pertimbangan-pertimbagnan rasional obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja atas dasar kemampuan / keahlian tertentu, disamping dituntut target dan tujuan tertentu yang telah ditentukan.

B.     Masyarakat Industri Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara

2.             Makna individu , keluarga, dan masyarakat
      Manusia adalah sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara perkembangan jasmani maupun rohaninya. Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat.
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu  menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.
Masyarakat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut dan adanya saling keterikatan untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. 
Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan bermakna, artinya akan dengan mudah dirumuskan gejala – gejalanya. Karena di sini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok  atau anggota masyarakat.
 


Daftar pusaka
http://muchad.com/hubungan-antara-individu-keluarga-dan-masyarakat.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar