Angry Birds

Senin, 17 November 2014

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER



SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Telah diketahui bahwa informasi merupakan salah satu sumber daya yang sngat diperlukan bagi managemen dalam pengambilan keputusan .Untuk mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sebuah sistem yang mengolah data menjadi sebuah sistem informasi yang beharga .Sistem tersebut disebut dengan information processing system atau lebih dikenal dengan sistem informasi .Sistem informasi sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer .Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi informasi dengan menggunakan alat bantu pengambilan keputusan .Dalam sistem informasi berbasis komputer ini memiliki arti bahwa komputer mempunyai peranan yang sangat penting didalam sebuah sistem informasi tersebut .

DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.Menurut beberapa ahli seperti Turban , Mc lean , dan Waterbe dalam bukunya information technology for managemen making connection for strategies advantages mendefinisikan bahwasanya sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan ,memproses ,menyimpan ,menganalisis ,serta menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik .
PENGENDALIAN APLIKASI
Tujuan utama pengendalian aplikasi adalah untuk menjamin akurasi dan validitas input. File, progam, dan output sebuah progam aplikasi. Pengendalian aplikasi dan pengendalian umum saling melengkapi satu sama lain, jadi keduanya penting dan perlu, karena pengendalian aplikasi akan jauh lebih efektif jika didukung oleh adanya pengendalian umum yang kuat. Jika pengendalian aplikasi lemah, output SIA akan mengandung kesalahan. Output yang mengandung kesalahan ini jika digunakan untuk membuat keputusan, akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat/keliru dan dapat berpengaruh negative terhadap hubungan antara perusahaan dengan pelanggan, pemasok, dan pihak eksternal lainnya.
Dalam system pengolahan data secara kelompok, pengendalian input dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

  • lakukan penjumlahan kelompok data baik penjumlahan angka moneter (financial total) atau penjumlahan angka non-moneter (hash total), atau penjumlahan transaksi (record count) sebelum data diproses dan tulisan angka jumlah tersebut ke dalam secarik kertas yang disebut batch control sheet.
  • ketika data dimasukkan ke dalam computer, computer pertama-tama akan menjalankan progam untuk penghitungan kelompok data. 
  •  Setelah entry data dan penjumlahan kelompok data selesai dilakukan, cetak hasil perhitungan pada langkah sebelumnya dan lakukan pencocokan.

PENGENDALIAN SECARA ONLINE
Tujuan dilakukannya pengendalian semacam ini adalah untuk menjamin akurasi dan integritas data transaksi yang dimasukkan dari terminal on-line dan PC.Pengendalian entry data on-line mencakup: 

  •  Edit checks 
  •  User ID dan passwords 
  •  Compatibility tests 
  •  Prompting 
  •  Preformating 
  •  Compieteness test 
  •  Closed-loop verification 
  •  Transaction log



REFERENSI

  • http://fardian.mhs.uksw.edu/2012/11/sistem-informasi-berbasis-komputer.html 
  •  http://duniaakuntansi2011.blogspot.com/2011/06/pengendalian-sistem-informasi-berbasis.html

Pengendalian SIA ( SISTEM INFORMASI AKUTANSI)



PENGERTIAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. 
  •  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:

  • Sistem pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan : menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen : yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.


RESIKO

Salah satu ancaman yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti : 
  •  Kebakaran atau panas yang berlebihan 
  •  Banjir, gempa bumi 
  •  Badai angin, dan perang

      Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti : 

  •  Kegagalan hardware 
  •  Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
  • Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.