@CelepokFams |
Aku belum percaya memiliki teman
yang sudah menggapku seperti keluarga kecilnya sendiri mungkin mereka yang
selalu ada waktu untuk aku saat aku jaytuh dan butuh pelukan untuk menguraikan
apa yang aku rasa dan masalah yang sedang terjadi.
Farida, Nia, Dina, Amel, Iyla, Iam, Aiz, Valen mereka yang
ada yang selalu memilikin waktu yang sangat banyak buat saya.
Pada suatu hari terjadi masalah terhadap sahabat-sahabat ini
dan mereka langsung mengumpulkan semua dan menyelesaikan secara langsung sepeti
biasa pada masalah-masalah sebelumnya. Tetapi Valen yang tinggal nya sekarang
jauh di Kuta-Bali dia hanya bisa mendengar kabar via bbm.
Mengambil telfon ganggam “ni..ni..niaa “, farida memanggil
lewat tefon.
“Kenapa si cun?aku masih di jalan aku ini udah menuju ke
tempat kok”, nia menjawab
“oke deh ini yang lain kemana yaa kaya dita,dina,sama iam
gue udah sampe tapi mereka belum sampe. Yaudah lo cepeta gue mau ngubungin yang
lain” , kata farida kepada nia
Dina dan dita sedang di jalan menuju lokasi dengan keadaan
macat dan hanphone mati semua menjadi tidak karuan untuk saling komunikasi
sedangan dimana posisi masing masing.
Tak lama dari itu iam pun datang bersama sama aiz dan lyla
mereka dang dengan muka nya ketawa tanpa dosa padahal di tunggu oleh farida .
“Haha maaf ya nyai gue telat macet terus jemput mereka
berdua juga di rumah” , iam memberi alasan terhadapat farida
“iye-iye,sekarang tinggal dita,dina sama nia.
Si nia si udah
di jalan tapi si dita sama si din gak tau gak ada kabar dari sore paling mereka
belok dulu baru kesini”, farida berbicara seperti itu
Dan mereka memesan menu dan bercanda tak lama kemudian nia
datang dengan keadaan bete dan muka lelah. Tetapi tak lama dia ketawa karena
seperti sebelumnya kalau sudah bertemu dan melihat muka masing-masing semua
menjadi senyum dan tidak ada kata capek.
Tetapi dina dan dita belum juga sampai entah kemana mereka.
Jam pun sudah menujukan pukul 20:30 dan akhirnya dina dan dita muncul sambil
ketawa-ketawa.
“maaf macet hape mati,lama yaaa yaudah langsung aja tapi gue
aus”, dina dengan kata-kata yang selalu apa ada nya nyeplos
“duduk dulu kali,bukan nyuruh langsung”, nia pun langsung
menyeplos seperti itu
“iya maaf,ini efek capek ce”, dina menjawab